BEWARA, Bandung - Pelatih anyar Persib Bandung Drago Mamic bergerak cepat untuk mempersiapkan tim Maung Bandung musim depan. Untuk mengisi kekurangan kuota tim yang dibutuhkannya pada ajang Indonesia Super League (ISL) musim 2011/2012 mendatang, pelatih berpaspor Kroasia tersebut kemungkinan besar bakal menggelar seleksi pemain. Mamic mengatakan, dengan dipertahankannya beberapa pemain Persib musim lalu akan menjadi keuntungan baginya, untuk membentuk tim yang solid. Dan untuk menambal kekurangan, bisa saja dilakukan seleksi. "Soal seleksi pemain, bisa dilakukan, bisa juga tidak. Kita lihat saja nanti, saya akan sesuaikan dengan kebutuhan tim. Tapi kalau memang dibutuhkan, tentu saja saya akan buka seleksi," kata Mamic saat ditemui wartawan di Hotel Savoy Homann, Jalan Asia Afrika Kota Bandung, Sabtu (10/9/2011). Salah satu pemain yang sangat dikenalnya, yakni playmaker Miljan radovic. Mamic mengaku tahu kualitas Miljan karena pelatih kelahiran Valjevo, Kroasia, 25 Mei 1953 ini pernah menangani timnas U-17 Montenegro, tempat Miljan pernah bergabung. Begitpun dengan rekannya Miljan, striker Zdravco Dragicevic yang rencannya bakal direkrut Maung Bandung. "Saya tahu Miljan, dia pernah main di timnas Montenegro, permainan dia cukup bagus. Saya juga tahu rekannya Dragicevic, dia juga cukup bagus," bebernya. Namun Mamic enggan berkomentar lebih jauh saat ditaya pelaung kedua pemain itu masuk dalam daftar pemain yang diinginkannya. "Soal itu, saya belum boleh bicara, nanti saja," pungkasnya.

Minggu, 18 September 2011

Tendangan dari Langit

  • Produser: Elly Yanti Noor, Dani Sapawie, Talita Amilia, Leo Sutanto
  • Sutradara: Hanung Bramantyo
  • Penulis: 
  • Pemeran: Yosie Kristanto, Maudy Ayunda, Giorgino Abraham, Jordi Onsu, Joshua Suherman, Natasha Chairani, Agus Kuncoro, Sujiwo Tejo, Yati Surachman
  • Tanggal edar: 
  • Warna: Warna


Sinopsis
Wahyu (16 tahun) memiliki kemampuan luar biasa dalam bermain sepakbola. Ia tinggal di Desa Langitan di lereng gunung Bromo bersama ayahnya, penjual minuman hangat di kawasan wisata gunung api itu, dan ibunya. Demi membahagiakan orangtuanya, Wahyu memanfaatkan keahliannya dalam bermain bola dengan menjadi pemain sewaan dan bermain bola dari satu tim desa ke tim desa lain dengan bantuan Hasan, pamannya. Pak Darto, ayah Wahyu sangat tidak menyukai apa yang dilakukan anaknya.
Keahlian istimewanya tak sengaja dilihat oleh pelatih Timo yang tengah hiking bersama Matias di lereng Bromo. Timo kemudian menawari Wahyu untuk datang ke Malang dan menjalani tes bersama Persema Malang. Berbagai ujian dalam meraih kesempatan emas bermain bersama Irfan Bachdim dan Kim Kurniawan di Persema mendapat banyak halangan. Selain harus memilih antara cintanya kepada Indah dan impiannya untuk bermain bola di jenjang yang lebih tinggi, Wahyu juga harus mampu meyakinkan Pak Darto. Belum lagi ternyata Hasan memiliki kepentingannya sendiri terhadap Wahyu.
Selain berbagai rintangan yang harus ia hadapi, layaknya seorang pemain bola sebelum mencetak gol, Wahyu juga harus menghadapi tantangan terakhir dari dirinya sendiri. Sebuah penyakit yang biasa menyerang anak-anak usia enam belas tahun seperti Wahyu
.

0 komentar:

Posting Komentar